![]() |
| Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kepulauan Selayar, lantik pengurus Pimpinan Cabang dan Ranting di Kecamatan Pasimasunggu pulau Jampea (Photo: Istimewa) |
Rombongan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kepulauan Selayar bertolak dari Kota Benteng menempuh perjalanan laut sejauh 47 mil, sekitar delapan jam, sebelum tiba di Pulau Jampea sejak pagi hari. Kehadiran mereka bertujuan untuk mengukuhkan sekaligus melantik pengurus Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
Sejumlah tokoh PDM turut hadir dalam rombongan, antara lain Ketua PDM Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Abdullah, M.Pd., Wakil Rektor ITSBM Selayar, Dr. Muhammad Ihsan Maro, serta akademisi ITSBM seperti Dr. Muhammad Arsyad dan Yanuar Taufiq, S.Sos. Mereka juga didampingi Sekretaris Majelis Pembina Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah, Ijal Batunganik, serta Ketua KOKAM Selayar, Hardin.
Pelantikan dirangkaikan dengan temu mahasiswa KKN ITSBM Selayar yang telah menyelesaikan pengabdian selama 21 hari di Kecamatan Pasimasunggu Timur. Rombongan tiba di Pelabuhan Jampea sekitar pukul 22.00 WITA, kemudian dibagi dua lokasi menginap: mahasiswa ditempatkan di homestay, sementara para tokoh menginap di rumah salah satu tokoh masyarakat.
Keesokan harinya, prosesi pengukuhan berlangsung di Kantor Kecamatan Pasimasunggu Timur. Acara dihadiri Sekretaris Desa Bontobulaeng, Kepala Seksi Ketenteraman (mewakili camat), Ketua Karang Taruna Sipakatau, serta dosen pembimbing KKN ITSBM Selayar, Ali Asgar Zainal Abidin dan Abdul Ma’arif Al Imran.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Ihsan Maro menegaskan bahwa pengukuhan ini memiliki makna khusus karena dilaksanakan tepat pada Milad Muhammadiyah ke-113. “Ini bukan sekadar pelantikan organisasi, tetapi awal komitmen bersama untuk memperkuat gerakan Muhammadiyah di wilayah kepulauan,” ujarnya.
Ketua PDM Selayar, Drs. Abdullah, M.Pd., juga mendorong agar pembentukan Cabang dan Ranting Aisyiyah segera diwujudkan sebagai bagian dari dakwah amar ma’ruf nahi munkar di Pulau Jampea.
Pada kesempatan tersebut, struktur lengkap Pengurus Ranting Muhammadiyah Periode 2022–2027 turut diumumkan.
Untuk Ranting Muhammadiyah Bontobulaeng, susunan pengurus diisi oleh Hasrul, Rahmat, Dirsan, Syamsuddin, Isra Rahmat, Pamas, Denri, Andi Nasir, dan Muh. Nurung. Para pengurus ini dinilai mampu memperkuat konsolidasi organisasi dan menghadirkan program-program pemberdayaan umat di wilayah mereka.
Sementara itu, Ranting Muhammadiyah Ujung mempercayakan kepemimpinan kepada Amran Ambo, Darul Aksa, Ahmad Firdaus, Muassir, Ardi Fadil, Rijal, Muhammad Israk, Ahmad Rifaldi, dan Wawan Kurniawan. Formasi ini dianggap representatif dan siap mendorong penguatan dakwah di wilayah pesisir Ujung.
Pelantikan turut melibatkan mahasiswa KKN ITSBM dari berbagai jurusan, mulai dari komputer, administrasi kesehatan, kewirausahaan hingga teknologi hasil perikanan. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi antara perguruan tinggi dan persyarikatan dalam mendorong pembangunan sosial keagamaan di kepulauan.
Pengukuhan cabang dan ranting di Pulau Jampea ini dinilai sebagai momentum penting bagi kebangkitan gerakan Muhammadiyah. Warga berharap hadirnya pengurus baru mampu memperkuat kemitraan dengan pemerintah kecamatan, perguruan tinggi, serta masyarakat dalam pengembangan dakwah, pendidikan, dan program sosial berbasis Islam berkemajuan (*)
