Token Listrik Rp 100.000: Cukup Untuk Berapa Hari Bagi Anak Kos?

 

Meteran listrik PLN (Photo: Istimewa) 


Zonareport.web.id – Anak kos bertanya-tanya: Rp 100.000 token listrik tahan berapa lama? Artikel ini mengulas simulasi dan tips penghematan agar token awet sebulan penuh.

Token listrik dengan nominal Rp 100.000 sering jadi pilihan warga khususnya anak kos. Tapi, “cukup sampai akhir bulan?” bukan pertanyaan sepele. Ternyata jawabannya tergantung dari daya listrik dan pola pemakaian.

Menurut simulasi untuk kamar kos dengan daya 900 VA (non-subsidi), pembelian token senilai Rp 100.000 bisa menghasilkan sekitar 70–74 kWh listrik.

Dengan asumsi konsumsi listrik efisien — misalnya hanya lampu, kipas angin, dan charger — kWh tersebut bisa bertahan cukup lama. Untuk kos sederhana tanpa AC atau peralatan berat, token Rp 100.000 bisa membentang antara 2 sampai 4 minggu.

Namun bagi penghuni kos yang menggunakan AC, kulkas, atau perangkat listrik besar lain secara rutin, token itu bisa cepat habis. Sebagai gambaran: AC ½ PK yang menyala 10 jam … bisa membuat listrik boros.

Dengan demikian, apakah Rp 100.000 cukup untuk sebulan penuh — tergantung. Untuk kamar kos dengan pemakaian ringan, bisa jadi cukup. Tapi jika ada AC atau perangkat berat — kemungkinan besar harus top-up sebelum sebulan habis.

Lebih baru Lebih lama